Sabtu, 11 Mei 2013

Impian Tanpa Harapan

Di ceritakan oleh : Mahruz SuhaEbie (S)
JUDUL :   IMPIAN TANPA HARAPAN

Namaku Mahruz , aku adalAah anak  ke  3 dari 5 bersaudara ,


Tak terasa umurku menginjak 5 tahun dan aku sudah mulai bisa menyimpan memory atau ingatanku mulai bisa ku pindai , di masa kecilku tak banyak hal yg dapat ku lakukan karna IQ
Ku rendah jadi setiap apa yg ku lakukan jika itu menyangkut pola pikir aku selalu tak mampu untuk melakukannya .


Saat itu aku  sudah menginjak bangku sekolahan , aku duduk di kelas 1 SD
Namun tak banyak hal yg bisa ku lakukan selain hanya bisa mencorat coret buku tulisku karna saat itu aku belum pernah di ajari apapun tentang pendidikan  sampai sampai huruf dan angka pun aku tak pernah mengenalnya .


Aku menghabiskan banyak waktu ku yg berharga dengan sia sia .
6 tahun, waktu yg ku habiskan dengan sia sia ,


Ketika ku sudah menginjak kelas 2 SD  aku mengalami masa masa yg buruk  ,


masa masa buruk itu adalah ketika aku berulang kali tidak naik kelas .


ku tunggu tahun depan berharap agar aku naik kelas namun itu sia sia karna aku masih belum juga bisa naik kelas karna nilai dan absenku buruk namun aku tak pernah putus asa aku tetap tinggal di kelas 2 SD dan menunggu hingga aku bisa naik ke kelas 3 SD .


Namun lama lama menunggu ternyata capek  juga aku menuggu karna bukan hanya pisau yg bisa membuatku sakit akan goresannya  tapi  menunggu jauh lebih sakit di bandingkan hal itu.


Hingga 3 tahun ku tunggu agar hari itu datang namun lambat laun umurku semakin tua dan aku merasa malu  dan minder dengan teman baruku di kelas 2 SD himgga akhirnya ku putuskan untuk berhenti sekolah saja.


Aku pun berhenti sekolah selama beberapa tahun hingga akhirnya anugrah dan mukjizat Alloh SWT pun turun padaku dan tanpa ku sadari aku sudah mulai bisa membaca padahal aku tak pernah belajar membaca  sebelumnya ..


Sejak saat itulah aku mulai sadar betapa pentingnya mencari ilmu dan aku pun berkeinginan untuk sekolah lagi dan aku sudah tidak memerdulikan berapa umurku lagi karna belajar itu tak kenal usia .


Masuklah aku kembali ke sekolahku yg dulu namun karna umurku yg saat itu 11 tahun  jadi entah karna kasihan atau apa  aku di naikkan ke kelas 3 SD dan karna itulah semangat  belajarku makin meningkat dan sejak saat itu aku selalu belajar dengan sepenuh hati dan mengihklaskan semua yg pernah terjadi dulu .


Namun tetaplah ada rasa sesal di  di hatiku karna  t’lah menyia nyiakan waktu dan umurku yg berharga tapi aku bahagia karna keadaan sudah mulai berubah lebih jauh dari pada aku yg dulu .


Sejak saat itu  juga aku selalu naik kelas hingga  pada ujung penantian ku Yaitu Ujian Nasional Tingkat Sekolah Dasar   .


Pada hari pertama aku mengerjakan soal ujian aku sedang dalam keadaan sakit namun aku tetap semangat dalam mengerjakannya  ,  ,ku lihat teman temanku ribut dan tak mau dim mereka saling mencontek satu sama lain tapi aku tak mau seperti mereka karna aku teringat akan kata kata  guruku waktu itu beliau bilang padaku
 “ Walaupun Nilaimu bagus tapi percuma karna itu bukan dari kemampuanmu sendiri melainkan kemampuan orang lain dan nilai bagus itu tak bisa membuatmu bangga dan puas akan nilai yg kau peroleh , karna Kemampuan lebih baik daripada pengakuan “    .


Nah !!! perkataan guruku itulah yg selalu ku ingat hingga sekarang  .


Akupun memasuki hari kedua mengerjakan soal ujian dan suasana kelas masih tidak berubah , masih sama seperti kemarin  , ribut tapi hening , ramai tapi sepi ,dan ujian tapi main main(nggak serius) ,   dan begitulah situasi di kelasku sampai hari ketiga menghadapi ujian nasional  mereka tetap tak berubah ,.


Hari terakhir menghadapi  ujian pun berakhir , tinggal menunggu hasil dan jeri payahku ,.


Dalam selang waktu kurang dari sebulan hasil Ujian pun Di umum kan dan
Alhamdulillah aku LULUS   dengan nilai yg cukup memuaskan yaitu nilaiku yg menduduki Ranking ketiga ..


Karna dari dulu nilaiku tak pernah masuk  3 besar dan mustahil bagiku untuk mencapainya tapi itu dulu dan  sekarang beda lagi .


Namun itu bukanlah awal dari hidupku .


Setelah kelulusan ku itu aku bingung mau melanjutkan sekolahku di mana dan sekilas terpikir olehku tentang umurku yg sudah menginjak 15 tahun aku malu dan tidak percaya diri tapi hal itu sedikit demi sedikit ku hilangkan dari fikiranku dan mencoba untuk hidup kedepan bukan ke belakang .


Beberapa saat kemudian akhirnya aku sudah menentukan mau sekolah di mana  dan aku memutuskan untuk sekolah di SMPN 01 Speeremiembz S.I.N.U(Sekolah Islam Nadlatul Ulama’) Surabaya    .


Dan di situlah hidupku baru di mulai ..
Hari pertama aku mengikuti  acara  MOS (Masa Orientasi Siswa)
 Masa orientasi siswa adalah masa di mana kita harus tampil bak orang GIBA (Gila Baru) . di mana kita harus memakai atribut yg  aneh dan unik tapi bikin eneg , dengan adanya acara ini di harapkan supaya siswa bisa mengenal satu sama lain ..


Di hari ke dua dan ke tiga  MOS,
 aku malah kena musibah yaitu di kerjain sama kakak Osis namun Alhamdulillah hari itu berakhir juga ..


Ke esokan harinya aku berangkat ke sekolah  dengan mengendarai sepeda ,karna aku baru belajar bersepeda 1 hari sebelum acara pelaksanaan MOS jadi aku masih belum bisa mengendarai sepeda dengan sempurna .


hari pertama t’lah ku lewati dan pada hari kedua aku masuk  sekolah dan aku sudah bisa mengenal teman temanku lebih dekat .

1 bulan , .......

2 bulan , ,.....

3 bulan , .....

4 bulan,.....

 Dan

 5 bulan .....


Tak terasa aku sudah hampir setengah tahun  sekolah di sana ,

 banyak sekali berbagai hal yg terjadi yg ku alami , mulai dari konflik,persahabatan , dan cinta.


Tak lama sejak aku sekolah di sana ,
Barulah saat itu aku mengenal yg namanya suka atau ketertarikan pada lawan 

Ku hanya menyukai 1 orang saja , dia berinisial “ Y  “  ..

Aku menyukainya karna dia menurutku orangnya baik ,

Tapi walaupun aku  suka padanya aku masih bingung bagaimana caranya untuk  mendekatinya ,

hingga pada suatu kebetulan aku mendapatkan nomor ponselnya melalui gumpalan kertas sampah yg di dalamnya banyak sekali nomor teman temanku yg lainnya ,
 awalnya aku tak percaya kalau itu nomornya tapi setelah ku coba sms nomor itu , ternyata benar itu nomornya .


Saat itu aku mengirim pesan singkat tanpa di sertai  teks atau no text , beberapa saat kemudian tak lama sejak ku sms ternyata dia membalas sms ku dengan lembutnya


Y : ni cpa ea?
(maklum lah karna Alay adalah ciri khas orang indonesia)

M : aku temanmu ,,,!
 (karna waktu itu aku belum mengerti bahasa alay)

Y : tmen xg mna?

M : temen sekolahmu !

Y : qmu dpt numb qw dr cp?

M :aku dapet nemu nomormu dari gumpalan kertas yg ku temukan saat aku sedang bersih bersih.


Dan sejak saat itu aku selalu smsan dengannya hingga larut malam ,
Seiring berjalannya waktu kita mulai bisa saling mengenal satu sama lain , dan makin mengAkrabkan diri .


Beberapa bulan kemudian Kami pun Jadian  walau aku mengungkapkannya melalui pesan singkat namun  jawaban “ IYA ” lah yg sangat ku harapkan.


Sebulan lebih semenjak kita jadian panggilan sayangku dengannya  berubah bukan lagi Yank atau sayang2 an  tapi  Dindha  and  Kandha..


Namun sayang hubungan ku dengannya berlangsung singkat ,
Suatu ketika aku putus dengannya di karenakan mungkin kesalah fahaman atau orang ketiga namun kecemburan adalah rasa cinta tapi   cemburu membuat orang putus cinta apa dong namanya ????     .


Aku tak tau apa yg harus ku lakukan sejak putus dengannya karna mungkin dia membenciku dan aku terlalu membuatnya sakit tapi aku tak pernah suka pada orang lain selain dia..


Yasudahlah semua sudah terjadi ...


Beberapa bulan kemudian aku sudah  naik di kelas 2 SMP
Di saat pertengahan ku kelas 2 SMP ``

Aku pun  jadian lagi dengannya .

Mungkin karna aku dan dia masih saling suka dan sayang ,..


Hubunganku dengannya berjalan selama beberapa periode kita putus lagi entah apa penyebabnya aku lupa namun yg  jelas pastilah aku yg menyakitinya duluan karna dia tak pernah menyakitiku selama ini,...


Dan sejak saat itu aku berusaha untuk melupakannya dengan pacaran dengan orang lain namun hubunganku berlangsung sangat singkat antara sebulan hingga 3 bulan paling lama masa pacaranku ..


Tak terasa aku sudah 21 kali pacaran dengan orang  yg berbeda namun semua itu sia sia saja karna tak ada yg sama seperti  dia  “ Y “  ...


Hari pun terus bergulir selalu berganti dengan hari yg baru ,  .


Beberapa bulan kemudian aku sudah duduk di kelas 3 SMP dan mulai berpikir positif tentang masa laluku ,
Di saat beberapa hari menjelang Ujian Nasional tinggkat SMP...    .


Aku dan Y   mulai dekat lagi namun ada sesuatu yg berbeda, Yaitu perasaanku .

Perasaanku padanya sudah berubah tak seperti dulu lagi , sekarang aku dan dia sudah berteman baik karna perasaanku  yg dulu sudah terganti dengan pertemananku dengannya karna dengan berteman maka tak akan pernah ada lagi yg tersakiti dan menyakiti


Akhirnya kisahku dengannya berakhir dengan sebuah pertemanan yg indah dan semua yg terjadi dulu hanyalah akan selalu menjadi sebatas cerita saja tak lebih hanya untuk di ceritakan sebagai sebuah pelajaran agar tak pernah terulang lagi kisah seperti ini ...


Setelah aku menyelesaikan jenjang pendidikan ku di tingkat SMP .


Aku memulai kisah baru ku di sekolahku yg baru ,

Setelah aku lulus dari SMP aku melanjutkannya di “SMK Negeri 10 Surabaya ” ,
di sekolahku yg baru itu ada sesuatu yg berbeda dari sekolahku yg dulu ,Yaitu Teman   ,
di sana aku memiliki teman yg tak pernah ku miliki sebelumnya ,

Mereka pun memiliki karakter yg berbeda beda , apalagi guru guru yg mengajar di sana cukup sabar dalam menghadapi tingkah laku para muridnya .


Singkat cerita tentang kronologis sekolahku yg baru ..


Selama 3 bulan lebih aku sekolah di sana namun banyak sekali pengetahuan dan wawasan baru yg bisa ku petik dan ku pelajari.

Namun sayang aku hanya bisa sekolah di sana selama 3 bulan saja , karna ada sesuatu yg terjadi dan aku sendiri tak bisa menceritakannya karna  aku sendiri tak mengerti apa yg terjadi.

Aku putus sekolah di saat sekolah yg ku impikan terwujud , aku kehilangan teman teman baikku ,semuanya pergi meninggalkan ku , aku pun mencoba untuk menghilang dan bersembunyi agar tak ada orang yg mengetahui keberadaanku..


 Hingga pada suatu ketika mereka kembali lagi dan menanyakan bagaimana keadaanku namun aku hanya bisa menjawab seadanya dan sebisanya ku jawab .

Tapi aku bahagia karna beberapa teman baikku masih ingat padaku dan kehadiran mereka kembali dalam hidupku telah membuatku merasa lebih baik ....


Semua hal yg terjadi dan ku alami adalah suatu Impian Tanpa Harapan   namun ku harap untuk ke depannya lagi , akan lebih baik dari sebelumnya agar aku tak lagi menjadi Impian Tanpa Harapan  lagi dan aku janji mulai sekarang tak ada lagi yg namanya  Impian Tanpa Harapan  namun yg ada sekarang adalah Impianku Harapanku..

Karna harapanku di mulai dari impianku yg sekarang,
Jika ada  akhir pasti ada awal  jadi sesuatu tidak akan pernah  berakhir jika awal  tidak ada , namun akhir bukan berarti hal itu berakhir karna awal  ,baru saja di mulai ..

Dan memulainya dengan baik adalah suatu kewajiban karna hidup  itu adalah sebuah permainan yg harus kita menangkan dengan cara kita sendiri,


Sekian dulu untuk cerita hidupku ini semoga tidak ada lagi cerita yg sama seperti ini , nanti akan ku tulis lagi lanjutan dari kisahku ini karna hanya ini yg bisa ku ceritakan ,
Hidupku hanya sampai di sini..


Dan Terima kasih sudah menyempatkan waktu untuk membaca kisahku ini



Di tulis oleh : Mahruz SuhaEbie (S)

    Tanggal ,: Selasa,11 mei 2013